MANAJEMEN ORGANISASI
Manusia adalah mahluk social yang cinderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi. Manajemen Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah disepakati bersama. Dalam pelaksanaannya aktifitas Manajemen meliputi: 1. Perencanaan (Planning) yaitu pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Gagal dalam merencanakan artinya merencanakan kegagalan, sehingga lebih baik bersimbah keringat di saat latihan daripada bersimbah darah di medan perang. 2. Pengorganisasian (Organizing) yaitu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien. 3. Pengarahan (Leading/Actuating) yaitu proses memberikan penjelasan atas perencanaan dan pengorganisasian yang telah ditentukan bersama. 4. Pengontrolan (controlling) yaitu pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Organisasi Secara umum definisi organisasi adalah kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan. Unsur dasar dalam organisasi yaitu; orang – orang, tujuan dan kerjasama. Komponen Organisasi Komponen penting organisasi meliputi: 1. Tujuan, merupakan sesuatu yang akan di capai dalam rentang waktu tertentu, Tujuan berdasarkan rentang dan cakupanya dapat di bagi dala beberapa karakteristik antara lain tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka pende 2. Struktur Struktur Organisasi sangat penting untuk dapat dipahami oleh semua komponen dalam rangka menciptakan system kerja yang efektif dan efesien. 3. Sistem Terbagi dalam komponen penyusun yang saling berikatan yaitu; Input, Proses, Output dan Feedback Pengembangan Organisasi Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi: 1. Perubahan adalah pertanda kehidupan. 2. Perubahan memberikan harapan 3. Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan 4. Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan) Kenapa Organiasi perlu di manage? Saya contohkan suatu filosofi pada Angkutan Kota. Di dalam angkot ada kumpulan orang, ada kerja sama, ada tujuan, ada pemimpin (Man, Money, Method, Machine, Material, Market). angkot memiliki pernyataan tujuan (vision statement) karena tujuan akan menentukan trayek yaitu supir lebih sering melihat ke depan (visioner) dibanding melihat spion ke belakang (menyesali masa lalu/bercermin pada pengalaman), supir mengatur gas (semangat, ambisi), rem (ideologi, norma) dan kemudi (tujuan). Kernet dapat disamakan dengan administrasi berupa pengaturan keuangan dan penyelesaian hubungan dengan lingkungan langsung, lingkungan langsung dapat diibaratkan sebagai penumpangnya. Setiap tujuan, semngat, ambisi, ideologi dan norma dapat berkembang sesuai dengan tantangan perubahan dalam lingkungannya. Kembali lagi ke filosofi Angkot, dengan perubahan lingkungan (penumpang/ biaya masuk terminal/naiknya bensin) dapat menjadikan suatu pertimbangan bagi supir dan kernet hal apa saja yang akan dilakukan untuk menyesuaikan tantangan itu, misalkan dengan menaikkan harga, merubah trayek dengan pertimbangan menentukan trayek yang banyak digunakan penumpang dan lain sebagainya. Bagaimana Caranya? 1. DRIVE (Tetapkan Arah) a. Rumuskan Visi dan Misi b. Tetapkan Tujuan dan Prioritas c. Tetapkan Aturan Main 2. STRIVE (Raih Efektivitas) a. Perjelas Peran dan Tanggung jawab • Libatkan semua anggota • Ungkapkan harapan • Identifikasi potensi dan spesifikasi anggota • Bahas tanggung jawab b. Identifikasi Penghalang • Komunikasi tidak bebas • Tidak bersedia berbagi informasi • Pertemuan tidak efektif • Tujuan tidak realistis • Persaingan tidak sehat • Tidak ada kepercayaan 3. THRIVE (Percepat Gerak) • Umpan Balik • Manajemen Konflik • Berkreativitas • Keputusan Efektif 4. ARRIVE (Sampai di Puncak Prestasi) • Pertahankan motivasi • Revitalisasi pertemuan tim • Buat catatan kemajuan • Rayakan keberhasilan TAHAPNYA PACAR 1 Priority; tentukan prioritas kerja 2 Allocation; delegasikan tugas dengan target dan rincian yang jelas 3 Communication; bangun sarana dan pola komunikasi yang efektif 4 Agenda; buat agenda kerja dengan target yang SMART(Specific, Measurable, Achievable, Rewarding, Time-framed) 5 Relationships; jalin dan jaga keharmonisan hubungan antar personal, antar departemen, dan antar lembaga. KIS S 1 Koordinasi; jalin sistem koordinasi yang efektif 2 Integrasi; balut semangat kebersamaan dan persatuan organisasi 3 Simplifikasi; sederhanakan visi dan misi menjadi kerja yang operasional dan realistis. 4 Sinkronisasi; samakan visi, misi, arah dan ritme gerak organisasi. (anton GS)
Tinggalkan komentar